Yuk kita lihat beberapa informasi tentang Mesopotamia....!
PERADABAN LEMBAH SUNGAI TIGRIS DAN EUFRAT
MESOPOTAMIA
Ø Letak Geografis
Mesopotamia merupakan suatu wilayah
perlembahan yang terletak di antara dua sungai, yaitu Tigris dan Eufrat. Hulu
kedua sungai tersebut berasal dari dataran tinggi yang bergunung-gunung di Asia
Kecil yang mengalir ke arah tenggara. Hanya kurang dari 200 mil, kedua sungai
itu saling mendekat. Daerah yang dilalui kedua sungai itu pada umumnya subur.
Sebab daerah itu merupakan daerah yang berupa tanah hasil endapan air yang
dihasilkan dari sungai Tigris dan Eufrat.
Ø Bangsa Pendukung Peradaban
Mesopotamia
1.
Bangsa Ubaid
Bangsa Ubaid merupakan bangsa pertama
yang tinggal di Mesopotamia. Bangsa ini bermata pencaharian sebagai petani. Mereka menanam biji-bijian dengan memanfaatkan air sungai
sebagai sarana irigasi pertanian ini dilakukan di daerah yang subur.
2.
Bangsa Sumeria
Bangsa
Mesopotamia merupakan bangsa yang ada setelah punahnya bangsa Ubaid. Mereka
bermata pencaharian sebagai petani yaitu dengan cara melanjutkan pertanian yang
dilakukan oleh bangsa Ubaid. Namun, bangsa Sumeria memperbaharui sistem irigasi
dengan membuat waduk-waduk agar ketika musim kemarau mereka tetap bisa
melakukan pengairan ke ladang-ladang mereka. Bangsa Sumeria adalah bangsa yang
pertama mendiami Mesopotamia. Daerah yang mereka tinggali mula-mula adalah rawa-rawa.
Setelah dikeringkan, daerah tersebut menjadi pemukiman yang dihuni oleh kelompok
masyarakat yang teratur.
3.
Bangsa Akkadia
Memasuki
tahun 2800 SM, Mesopotamia dikuasai oleh bangsa Akkadia, setelah berhasil
mengalahkan bangsa Sumeria. Pemimpin bangsa Akkadia adalah Raja Sargon yang
menjadikan Agade sebagai ibukotanya. Dari segi kebudayaan, bangsa Akkadia
meniru kebudayaan bangsa Sumeria yang sudah maju sehingga budaya baru
berkembang yang disebut dengan budaya Sumer Akkad berbahasa Semit.
4.
Bangsa Babilonia
Kerajaan
Babilonia didirikan oleh bangsa Amorit yang disebut juga Babilonia. Kata
Babilonia berasal dari kata babilu yang berarti gerbang menuju Tuhan. Babilon
terletak ± 97 kilometer di selatan kota Baghdad sekarang, di tepi sungai
Eufrat, Irak selatan. Babilon menjadi pusat pemerintahan (ibukota), perdagangan,
dan keagamaan. Raja Babilonia yang terbesar adalah Hammurabi (1948-1905 SM). Raja
Hammurabi terkenal sebagai pembuat undang-undang. Menurut kepercayaan,
undang-undang tersebut merupakan pemberian Dewa Marduk. Agar dapat dibaca oleh
masyarakat, maka undang-undang itu dipahatkan pada tugu batu setinggi 8 kaki
yang ditempatkan di tengah ibukota. Inti dari hukum Hammurabi adalah pembalasan.
Dengan demikian keteraturan masyarakat tercapai karena ketaatan pada hukum.
Setelah Hammurabi meninggal dunia, kira-kira tahun 1900 SM Babilonia
ditaklukkan oleh bangsa Hittit dari dataran tinggi di sebelah utara
Mesopotamia.
5.
Bangsa Assyria
Bangsa
Assyria termasuk rumpun bangsa Semit. Mereka membangun kota Asshur dan Niniveh.
Kota Niniveh yang terletak di tepi sungai Tigris dan dijadikan sebagai ibukota.
Pemerintahan bangsa Assyria bercorak militer. Bangsa Assyria mendapat gelar
sebagai bangsa Roma
dari Asia. Gelar tersebut muncul karena bangsa Assyria merupakan penakluk
daerah-daerah di sekitarnya sehingga berhasil membentuk imperium yang besar.
Wilayah Assyria membentang dari teluk Persia sampai Laut Tengah. Mereka sangat
ditakuti oleh bangsa lain karena pasukan infantri, kavaleri dan tentara dengan
kereta perangnya sangat kuat. Wilayah kerajaan dibagi menjadi beberapa propinsi
dan setiap propinsi diperintah oleh gubernur yang bertanggungjawab kepada Raja.
Untuk memperlancar hubungan antara ibukota dan daerah maka dibangunlah jalan
raya yang bagus.
6.
Bangsa Babilonia Baru
Tampilnya
suku bangsa Khaldea mengangkat kembali keperkasaan Babilonia yang dulu pernah
jaya. Raja bangsa Khaldea yang terkenal adalah Nebukadnezar. Ia membangun
kembali kota Babilon dan menjadikan kota tersebut sebagai ibukota sehingga
disebut Babilonia Baru. Ada dua hal yang menarik di kota Babilonia yaitu menara
Babel dan taman gantung. Menara babel yang tingginya mencapai 90 meter
berfungsi sebagai keindahan kota serta mercusuar bagi para pedagang di
sekitarnya yang akan menuju ke kota Babilonia. Hal kedua yang menarik adalah
pembuatan taman gantung yang dipersembahkan untuk isterinya. Taman itu dibangun
di atas bukit buatan. Tingginya 107 meter. Bentuknya berupa podium bertingkat
yang ditanami pohon, rumput dan bunga-bungaan. Ada air terjun buatan berasal
dari air sungai Eufrat yang dialirkan ke puncak bukit lalu mengalir melalui
saluran buatan. Jika dilihat dari jauh seolah-olah taman itu menggantung, suatu
pemandangan yang sangat menakjubkan.
Ø Beberapa Tempat Menarik di Mesopotamia
·
Taman
Gantung Babilonia
Taman Gantung Babilonia termasuk salah satu di antara tujuh keajaiban
dunia kuno. Taman ini dibangun oleh Nebuchadnezzar II sekitar tahun 600 SM
sebagai hadiah untuk istrinya, Amyitis yang sangat gemar berada di daerah yang
dikelilingi oleh pegunungan. Lokasi taman bergantung ini sekarang berada di
negara Irak. Taman yang wujud arsitekturnya unik dan bertingkat-tingkat ini
menjadi monumen agung Kerajaan Babilon. Taman ini ditanami berbagai pepohonan
yang indah dan dilengkapi sistem pengairan hingga ketinggian 100 meter di atas
permukaan tanah. Dari puncak taman ini dapat disaksikan pemandangan di
sekeliling Kerajaan Babilonia.
·
Ziggurat
Ziggurat adalah monumen besar yang dibangun di lembah
Mesopotamia Kuno dan dataran tinggi Iran bagian barat. Monumen ini berbentuk
piramida berundak yang tersusun atas kisah atau tingkat yang mundur. Ada
sekitar 32 ziggurat yang terdapat di Mesopotamia, diantaranya 28 ziggurat
terletak di Irak dan 4 ziggurat terletak di Iran. Ziggurat merupakan tempat
pemujaan para dewa. Selain itu ziggurat juga digunakan sebagai tempat perdagangan
atau ekonomi, karena hasil panen orang mesir di kumpulkan di dalam kuil
tersebut. Semua itu dilakukan untuk mengantisipasi datangnya musim pancaroba
dan merupakan salah satu cara untuk mempertahankan hidup.
·
Menara
Babel
Dalam kisahnya, Menara Babel merupakan sebuah menara yang melambangkan keangkuhan dan kesombongan seorang manusia. . Pembangunan menara ini diprakarsai
oleh Nimrod, anak cucu Nabi Nuh pada zaman Babilon kuno. Lambert Dolphin dalam The Tower of
Babel dan The Confusion of Languages berusaha untuk mencari jawaban mengapa
mereka membangun menara seperti itu, dan ternyata jawaban yang ditemukan yaitu
untuk mencari kepuasan dan kemegahan diri .
Ø Faktor Penyebab Kemajuan Peradaban Mesopotamia:
Masyarakat bangsa Sumeria telah mengenal abjad yang berupa
huruf paku. Huruf-huruf tersebut ditemukan pada sebuah prasasti yang berisikan
tentang hukum serta undang-undang yang berlaku untuk mengatur kerajaan.
Undang-undang dan peraturan-peraturan hukum itu disebut dengan Undang-Undang
Hammurabi (Codex Hammurabi).
a. Berteraskan hak rakyat terhadap keadilan
b. Hukuman dan denda harus setimpal dengan kesalahan
tetapi berbeda menurut susunan lapisan masyarakat
c. Terdapat
282 undang-undang yang dipahat pada tembok dan tiang besar sebagai ratapan
masyarakat
d. Mewujudkan perpaduan
e.
Mengukuhkan
sistem organisasi dalam kehidupan masyarakat
f.
Membantu
peradaban Mesopotamia bertahan untuk jangka waktu yang panjang
Daerah-daerah di sekitar Mesopotamia didiami oleh
bangsa-bangsa yang termasuk rumpun bangsa Semit. Kehidupan mereka bersifat
seminomaden dan aktivitas perdagangan mereka melalui Sungai Eufrat dan Tigris.
Sekitar tahun 3000 SM, wilayah Mesopotamia didiami oleh
bangsa Sumeria. Orang-orang Mesopotamia lebih banyak bertempat tinggal pada
kota-kota besar dan juga pada ibu kotanya yang bernama Uruk.
Pada musim hujan (Oktober-April), di Mesopotamia terjadi air
bah dari sungai Tigrisdan Eufrat. Air yang meluap menggenangi daerah-daerah di
sepanjang aliran sungai. Air yang telah surut akan meninggalkan lapisan lumpur
yang sangat subur. Di daerah-daerah tersebutlah masyarakat hidup dengan
bercocok tanam.
Bangsa-bangsa di Mesopotamia sudah mampu menanggulangi
masalah banjir dan memanfaatkan airnya untuk keperluan pertanian. Caranya
adalah dengan membuat sistem pengairan yang baik. Mereka membangun bendungan
dan menggali telaga buatan untuk menyalurkan dan menyimpan air yang berlebihan
di masa banjir.
Keunggulan masyarakat bangsa Mesopotamia di bidang Ilmu
Pengetahuan dan Tekhnologi antara lain, yaitu :
- Arsitektur, bangsa Sumeria membangun kotanya menurut tata aturan kota yang terencana. Bangunan umumnya terbuat dari batu bata dan tanah liat.
- Kemampuan mengolah logam, pengolahan logam yang dilakukan antara lain menghasilkan cermin, tongkat, kapak, dan perlengkapan senjata lainnya. Mereka juga pandai membuat pakaian lenan, perkakas dari tembikar dan tembaga, serta perhiasan dari emas.
- Ilmu pengetahuan :
· Ashurbanipal,
pemimpin Assyria, membangun perpustakaan tertua di dunia.
· Ilmu
astronomi : Perkembangan ilmu matematik dan geometri;
Penciptaan kalender yang berasaskan system solar yang terdiri dari 12 bulan
dalam satu tahun; Digunakannya jalan laut.
- Menciptakan roda kereta kuda
- Menciptakan kincir air untuk mengalirkan air ke kawasan tandus sehingga dapat meningkatkan hasil pertanian serta dapat mengawal banjir.
- Menggunakan kapal layar dan pengangkutan beroda sebagai alat pengangkutan.
- Membuat batu bata dari tanah liat dan mencipta arca dari batu.
Yups....itulah sedikit informasi tentang Mesopotamia yang bisa aku sampaikan
Makasih buat yang udah baca,,,
Semoga bermanfaat ya!!! ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar