Sabtu, 31 Maret 2012

PERADABAN MESOPOTAMIA




Yuk kita lihat beberapa informasi tentang Mesopotamia....!

 PERADABAN LEMBAH SUNGAI TIGRIS DAN EUFRAT
MESOPOTAMIA
Ø  Letak Geografis
Mesopotamia merupakan suatu wilayah perlembahan yang terletak di antara dua sungai, yaitu Tigris dan Eufrat. Hulu kedua sungai tersebut berasal dari dataran tinggi yang bergunung-gunung di Asia Kecil yang mengalir ke arah tenggara. Hanya kurang dari 200 mil, kedua sungai itu saling mendekat. Daerah yang dilalui kedua sungai itu pada umumnya subur. Sebab daerah itu merupakan daerah yang berupa tanah hasil endapan air yang dihasilkan dari sungai Tigris dan Eufrat.
Ø  Bangsa Pendukung Peradaban Mesopotamia
1.      Bangsa Ubaid
Bangsa Ubaid merupakan bangsa pertama yang tinggal di Mesopotamia. Bangsa ini bermata pencaharian sebagai petani. Mereka menanam biji-bijian dengan memanfaatkan air sungai sebagai sarana irigasi pertanian ini dilakukan di daerah yang subur.
2.      Bangsa Sumeria
Bangsa Mesopotamia merupakan bangsa yang ada setelah punahnya bangsa Ubaid. Mereka bermata pencaharian sebagai petani yaitu dengan cara melanjutkan pertanian yang dilakukan oleh bangsa Ubaid. Namun, bangsa Sumeria memperbaharui sistem irigasi dengan membuat waduk-waduk agar ketika musim kemarau mereka tetap bisa melakukan pengairan ke ladang-ladang mereka. Bangsa Sumeria adalah bangsa yang pertama mendiami Mesopotamia. Daerah yang mereka tinggali mula-mula adalah rawa-rawa. Setelah dikeringkan, daerah tersebut menjadi pemukiman yang dihuni oleh kelompok masyarakat yang teratur.
3.      Bangsa Akkadia
Memasuki tahun 2800 SM, Mesopotamia dikuasai oleh bangsa Akkadia, setelah berhasil mengalahkan bangsa Sumeria. Pemimpin bangsa Akkadia adalah Raja Sargon yang menjadikan Agade sebagai ibukotanya. Dari segi kebudayaan, bangsa Akkadia meniru kebudayaan bangsa Sumeria yang sudah maju sehingga budaya baru berkembang yang disebut dengan budaya Sumer Akkad berbahasa Semit.
4.      Bangsa Babilonia
Kerajaan Babilonia didirikan oleh bangsa Amorit yang disebut juga Babilonia. Kata Babilonia berasal dari kata babilu yang berarti gerbang menuju Tuhan. Babilon terletak ± 97 kilometer di selatan kota Baghdad sekarang, di tepi sungai Eufrat, Irak selatan. Babilon menjadi pusat pemerintahan (ibukota), perdagangan, dan keagamaan. Raja Babilonia yang terbesar adalah Hammurabi (1948-1905 SM). Raja Hammurabi terkenal sebagai pembuat undang-undang. Menurut kepercayaan, undang-undang tersebut merupakan pemberian Dewa Marduk. Agar dapat dibaca oleh masyarakat, maka undang-undang itu dipahatkan pada tugu batu setinggi 8 kaki yang ditempatkan di tengah ibukota. Inti dari hukum Hammurabi adalah pembalasan. Dengan demikian keteraturan masyarakat tercapai karena ketaatan pada hukum. Setelah Hammurabi meninggal dunia, kira-kira tahun 1900 SM Babilonia ditaklukkan oleh bangsa Hittit dari dataran tinggi di sebelah utara Mesopotamia.
5.      Bangsa Assyria
Bangsa Assyria termasuk rumpun bangsa Semit. Mereka membangun kota Asshur dan Niniveh. Kota Niniveh yang terletak di tepi sungai Tigris dan dijadikan sebagai ibukota. Pemerintahan bangsa Assyria bercorak militer. Bangsa Assyria mendapat gelar sebagai bangsa Roma dari Asia. Gelar tersebut muncul karena bangsa Assyria merupakan penakluk daerah-daerah di sekitarnya sehingga berhasil membentuk imperium yang besar. Wilayah Assyria membentang dari teluk Persia sampai Laut Tengah. Mereka sangat ditakuti oleh bangsa lain karena pasukan infantri, kavaleri dan tentara dengan kereta perangnya sangat kuat. Wilayah kerajaan dibagi menjadi beberapa propinsi dan setiap propinsi diperintah oleh gubernur yang bertanggungjawab kepada Raja. Untuk memperlancar hubungan antara ibukota dan daerah maka dibangunlah jalan raya yang bagus.
6.      Bangsa Babilonia Baru
Tampilnya suku bangsa Khaldea mengangkat kembali keperkasaan Babilonia yang dulu pernah jaya. Raja bangsa Khaldea yang terkenal adalah Nebukadnezar. Ia membangun kembali kota Babilon dan menjadikan kota tersebut sebagai ibukota sehingga disebut Babilonia Baru. Ada dua hal yang menarik di kota Babilonia yaitu menara Babel dan taman gantung. Menara babel yang tingginya mencapai 90 meter berfungsi sebagai keindahan kota serta mercusuar bagi para pedagang di sekitarnya yang akan menuju ke kota Babilonia. Hal kedua yang menarik adalah pembuatan taman gantung yang dipersembahkan untuk isterinya. Taman itu dibangun di atas bukit buatan. Tingginya 107 meter. Bentuknya berupa podium bertingkat yang ditanami pohon, rumput dan bunga-bungaan. Ada air terjun buatan berasal dari air sungai Eufrat yang dialirkan ke puncak bukit lalu mengalir melalui saluran buatan. Jika dilihat dari jauh seolah-olah taman itu menggantung, suatu pemandangan yang sangat menakjubkan.

Ø  Beberapa Tempat Menarik di Mesopotamia

             ·            Taman Gantung Babilonia
Taman Gantung Babilonia termasuk salah satu di antara tujuh keajaiban dunia kuno. Taman ini dibangun oleh Nebuchadnezzar II sekitar tahun 600 SM sebagai hadiah untuk istrinya, Amyitis yang sangat gemar berada di daerah yang dikelilingi oleh pegunungan. Lokasi taman bergantung ini sekarang berada di negara Irak. Taman yang wujud arsitekturnya unik dan bertingkat-tingkat ini menjadi monumen agung Kerajaan Babilon. Taman ini ditanami berbagai pepohonan yang indah dan dilengkapi sistem pengairan hingga ketinggian 100 meter di atas permukaan tanah. Dari puncak taman ini dapat disaksikan pemandangan di sekeliling Kerajaan Babilonia.
             ·            Ziggurat
Ziggurat adalah monumen besar yang dibangun di lembah Mesopotamia Kuno dan dataran tinggi Iran bagian barat. Monumen ini berbentuk piramida berundak yang tersusun atas kisah atau tingkat yang mundur. Ada sekitar 32 ziggurat yang terdapat di Mesopotamia, diantaranya 28 ziggurat terletak di Irak dan 4 ziggurat terletak di Iran. Ziggurat merupakan tempat pemujaan para dewa. Selain itu ziggurat juga digunakan sebagai tempat perdagangan atau ekonomi, karena hasil panen orang mesir di kumpulkan di dalam kuil tersebut. Semua itu dilakukan untuk mengantisipasi datangnya musim pancaroba dan merupakan salah satu cara untuk mempertahankan hidup.

             ·            Menara Babel
Dalam kisahnya, Menara Babel merupakan sebuah menara yang melambangkan keangkuhan dan kesombongan seorang  manusia. . Pembangunan menara ini diprakarsai oleh Nimrod, anak cucu Nabi Nuh pada  zaman Babilon kuno. Lambert Dolphin dalam The Tower of Babel dan The Confusion of Languages berusaha untuk mencari jawaban mengapa mereka membangun menara seperti itu, dan ternyata jawaban yang ditemukan yaitu untuk mencari kepuasan dan kemegahan diri .

Ø  Faktor Penyebab Kemajuan Peradaban Mesopotamia:

1.       Aksara
Masyarakat bangsa Sumeria telah mengenal abjad yang berupa huruf paku. Huruf-huruf tersebut ditemukan pada sebuah prasasti yang berisikan tentang hukum serta undang-undang yang berlaku untuk mengatur kerajaan. Undang-undang dan peraturan-peraturan hukum itu disebut dengan Undang-Undang Hammurabi (Codex Hammurabi).

2.       Undang-undang Hammurabi
a.       Berteraskan hak rakyat terhadap keadilan
b.    Hukuman dan denda harus setimpal dengan kesalahan tetapi berbeda menurut susunan lapisan masyarakat
c.  Terdapat 282 undang-undang yang dipahat pada tembok dan tiang besar sebagai ratapan masyarakat
d.      Mewujudkan perpaduan
e.       Mengukuhkan sistem organisasi dalam kehidupan masyarakat
f.        Membantu peradaban Mesopotamia bertahan untuk jangka waktu yang panjang

3.       Penduduk dan Masyarakat
Daerah-daerah di sekitar Mesopotamia didiami oleh bangsa-bangsa yang termasuk rumpun bangsa Semit. Kehidupan mereka bersifat seminomaden dan aktivitas perdagangan mereka melalui Sungai Eufrat dan Tigris.
Sekitar tahun 3000 SM, wilayah Mesopotamia didiami oleh bangsa Sumeria. Orang-orang Mesopotamia lebih banyak bertempat tinggal pada kota-kota besar dan juga pada ibu kotanya yang bernama Uruk.

4.       Pertanian dan Pengairan
Pada musim hujan (Oktober-April), di Mesopotamia terjadi air bah dari sungai Tigrisdan Eufrat. Air yang meluap menggenangi daerah-daerah di sepanjang aliran sungai. Air yang telah surut akan meninggalkan lapisan lumpur yang sangat subur. Di daerah-daerah tersebutlah masyarakat hidup dengan bercocok tanam.
Bangsa-bangsa di Mesopotamia sudah mampu menanggulangi masalah banjir dan memanfaatkan airnya untuk keperluan pertanian. Caranya adalah dengan membuat sistem pengairan yang baik. Mereka membangun bendungan dan menggali telaga buatan untuk menyalurkan dan menyimpan air yang berlebihan di masa banjir.

5.       Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi
Keunggulan masyarakat bangsa Mesopotamia di bidang Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi antara lain, yaitu :
  • Arsitektur, bangsa Sumeria membangun kotanya menurut tata aturan kota yang terencana. Bangunan umumnya terbuat dari batu bata dan tanah liat.
  • Kemampuan mengolah logam, pengolahan logam yang dilakukan antara lain menghasilkan cermin, tongkat, kapak, dan perlengkapan senjata lainnya. Mereka juga pandai membuat pakaian lenan, perkakas dari tembikar dan tembaga, serta perhiasan dari emas.
  • Ilmu pengetahuan :
                              ·       Ashurbanipal, pemimpin Assyria, membangun perpustakaan tertua di dunia.
             ·    Ilmu astronomi : Perkembangan ilmu matematik dan geometri; Penciptaan kalender yang berasaskan system solar yang terdiri dari 12 bulan dalam satu tahun; Digunakannya jalan laut.
  • Menciptakan roda kereta kuda
  • Menciptakan kincir air untuk mengalirkan air ke kawasan tandus sehingga dapat meningkatkan hasil pertanian serta dapat mengawal banjir.
  • Menggunakan kapal layar dan pengangkutan beroda sebagai alat pengangkutan.
  • Membuat batu bata dari tanah liat dan mencipta arca dari batu.
Yups....itulah sedikit informasi tentang Mesopotamia yang bisa aku sampaikan
Makasih buat yang udah baca,,,
Semoga bermanfaat ya!!! ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar